KASUS LANGKA

Bismillahirrahmanirrahim

CIPTONO BERBAGI TIPS PIJAT #54

KASUS LANGKA






Melalui rekomendasi Mas Budi, sahabatku, ada seorang klien butuh diterapi untuk gangguan sakit pinggang.

Sampai di tempat klien, Mas Budi mencegat di halaman parkir, "Ton.." itu nama kecilku, Bro..
"... Ini orang sudah terapi ke mana-mana dan terkesan menyepelekan penerapisnya.. kamu harus siap mental.."

"Oh, iya, makasih, Bud.."

Memang setelah beberapa saat bincang-bincang nada bicaranya selalu tinggi. Beliau juga mengaku sebagai terapis yang sering menolong orang..

Anehnya, ketika kusebut beberapa teknik terapi beliau seperti tidak memahami. Sooooo.. Ini beneran terapis atau hanya berpengalaman jadi yang diterapi..? Hehehe..
'Ah, biar saja..' pikirku..

Disodorkannya lembaran hasil cek laborat, aku sejenak diam.. dalam hati aku merasa ini bukan hak penyehat tradisional untuk membaca hasil laboratorium.. namun aku tetap menelusuri kata-kata anatomis yang mungkin masih kuingat, pernah kupahami, dan pernah diajarkan oleh pak Fitranto maupun pak Paryono (keduanya ahli anatomi)..

"Maaf, Pak.. yang bisa saya pelajari dari hasil cek laborat ini, Bapak ada gangguan di tulang lumbar 1 sampai 5. Posisi lumbar 3 lebih menonjol daripada lumbar 2 dan 4, serta ada gangguan pertulangan yang nampaknya agak serius dan baru kali ini saya temui.. artinya kasus Bapak ini termasuk langka.." aku diam agak lama.. lalu, "Belum pernah saya tangani kasus ini.. mohon maaf, Pak, apabila sa........"

Perkataanku langsung dipotongnya.
Sebenarnya mau ngomong supaya aku tidak jadi menerapi beliau. Pengin berlepas tangan dari orang ini, yang kata kaum milenial, 'Orangnya rese bangggeeettzzz.'

Namun kondisi jadi berubah 180 derajat..

"Nah..! Ini tepat.. banyak orang mengaku-ngaku, yang katanya sudah sering menangani kasus seperti saya. Jelas sekali bohongnya, mereka. Pak Untung saja.. dokter spesialis, juga sudah ngomong bahwa ini tidak ada obatnya. Saya malahan disuruh ke fisioterapi.."

Akhirnya dengan beberapa jurus, beliau memintaku agar mau menerapinya..

Aku gunakan tekniknya Pak Onny, 10 jurus jitu pijat thai untuk mengantisipasi sakit pinggang..

Singkat cerita, usai diterapi beliau tampak agak keki, kayak gimanaaa, gitu..

Agak bingung juga aku, "Kenapa, Pak..? Apakah terapi tadi ada yang kurang  berkenan dan perlu diperbaiki atau diulang..?"

"Cukup.. Cukup..!" Beliau menoleh ke Mas Budi, "Mas..!! Kamu perlu mendalami terapi pijat..! Banyak belajar lagi ke Pak Ciptono, yaa..!" Diacungkannya kedua jempol tangan ke arahku.. "Pakai terapi yang ini, syaraf kejepit bisa teratasi.. salut..!" Begitu katanya..

Bro and Sis..

Alhamdulillah.. aku punya pengalaman seperti itu..

Pesanku sederhana saja.. Jangan pernah berani menangani kasus yang kamu belum pernah tahu, yang kamu belum punya ilmunya..!!!

Salam Sehat..
Salam Jempol.. Jempooll.. Jempooolll..

(Ciptono, Penyehat Tradisional Indonesia menuju profesionalisme bidang terapis dan upaya peningkatan eksistensi diri)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KASUS LANGKA"

Post a Comment